KOMPAS.COM/ GLORI K WADRIANTO
Inilah sosok motor Yamaha Mio yang akan mewakili Bali ke ajang kontes Yamaha Cuzztomatic 2 Nasional di Jakarta pertengahan tahun.
KOMPAS.COM/ GLORI K WADRIANTO
Subwoofer berukuran 12 inchi tertanam di bagian belakang motor milik I Made Ambara ini.
KOMPAS.COM/ GLORI K WADRIANTO
Motor "mewah" ini pun dilengkapi dengan mini bar, lengkap dengan beberapa botol minuman dalam bentuk mini.
KOMPAS.COM/ GLORI K WADRIANTO
Inilah sosok motor Yamaha Mio yang akan mewakili Bali ke ajang kontes Yamaha Cuzztomatic 2 Nasional di Jakarta pertengahan tahun.
KUTA, MINGGU - Yamaha Mio milik I Made Ambara berhasil menggondol predikat Best of the Best
dalam ajang modifikasi motor matik, Cuzztomatic 2 yang digelar di
pelataran parkir Sentral Kuta, Bali, Minggu (30/3). Mio berwarna bunglon
yang full sound system ini sebelumnya berhasil menggondol juara untuk kategori audio modification.
Nah, setelah terpilih enam juara untuk enam kategori modifikasi matik, motor besutan rumah modifikasi moto-one(M-1) Denpasar ini dinilai sebagai yang terbaik. Dengan kemenangan tersebut, Ambara yang Mio-nya berhak mewakili region I (Bali, Nusa Tenggara dan Indonesia Timur) untuk bertarung dalam Cuzztomatic 2 tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta pada pertengahan tahun, di Arena Pekan Raya Jakarta.
Ajang ini akan memperebutkan hadiah utama yakni melancong ke negeri gajah putih, untuk bertukar ilmu dengan para modifikator handal di Thailand. Sementara dalam kontes di Bali, Ambara telah mengantongi sejumlah hadiah yakni, uang Rp1,2 juta sebagai juara kategori audio. Lalu, satu unit Yamaha Mio Soul, serta 1 set Yamaha fashion rancangan Oscar Lawalatta senilai Rp 1,7 juta sebagai hadiah untuk predikat Best of the Best.
Nah, setelah terpilih enam juara untuk enam kategori modifikasi matik, motor besutan rumah modifikasi moto-one(M-1) Denpasar ini dinilai sebagai yang terbaik. Dengan kemenangan tersebut, Ambara yang Mio-nya berhak mewakili region I (Bali, Nusa Tenggara dan Indonesia Timur) untuk bertarung dalam Cuzztomatic 2 tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta pada pertengahan tahun, di Arena Pekan Raya Jakarta.
Ajang ini akan memperebutkan hadiah utama yakni melancong ke negeri gajah putih, untuk bertukar ilmu dengan para modifikator handal di Thailand. Sementara dalam kontes di Bali, Ambara telah mengantongi sejumlah hadiah yakni, uang Rp1,2 juta sebagai juara kategori audio. Lalu, satu unit Yamaha Mio Soul, serta 1 set Yamaha fashion rancangan Oscar Lawalatta senilai Rp 1,7 juta sebagai hadiah untuk predikat Best of the Best.
Lantas
apa kelebihan Mio Ambara dibandingkan dengan juara lainnya? Satu hal
yang paling mengejutkan adalah, "diskotik berjalan" ini telah
menghabiskan dana modifikasi lebih dari Rp 30 juta, belum termasuk harga
motornya. Suatu angka yang terbilang fantastis mengingat harga Yamaha
Mio ada di kisaran Rp 12-13 juta per unit.
Menurut Ambara, dana sebesar Rp 30 juta itu dihabiskan untuk memasang semua kelengkapan audio serta finishing krom bunglon. "Untuk headunit saya pakat JVC, dengan subwoofer 12 inchi merek JL, layar 7 inchi merek sentru, dua buah speaker JBL, dua power merek teklin 2 channel dan accoustic 4 channel," kata Ambara.
Selain itu, pada bagian buritan dari motor yang diban
Menurut Ambara, dana sebesar Rp 30 juta itu dihabiskan untuk memasang semua kelengkapan audio serta finishing krom bunglon. "Untuk headunit saya pakat JVC, dengan subwoofer 12 inchi merek JL, layar 7 inchi merek sentru, dua buah speaker JBL, dua power merek teklin 2 channel dan accoustic 4 channel," kata Ambara.
Selain itu, pada bagian buritan dari motor yang diban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar