Karburator, alat yang dalam bahasa inggris disebut carburetor yang
artinya pengkabutan. Yaitu suatu part atau komponen motor yang berfungsi
merubah bahan bakar dari bentuk cair atau liquid menjadi bentuk gas
atau spray/smog.
Dimana karburator ini, harus dapat mencampur antara
bahan bakar dan udara dengan perbandingan khusus yaitu 1 : 14,7 yang
artinya adalah mencampur dengan skala, 1gram bahan bakar dengan 14,7
gram oksigen...
Mengapa muncul angka 14,7....????
Yup, angka 14,7 di dapat dari hasil pembakaran stoichiometric antara bahan bakar bensin dengan oksigen.
C7H16 + 14,7 O2 --> 7 CO2 + 8 H2O .
Itu adalah penyederhanaan proses kimiawi pembakaran antara bensin dengan oksigen...
------
* rasio tenaga output maksimum.
Pada
mesin yang seseungguhnya, jika kita mengganti rasio udara dan bensin
sekitar 13 : 1 atau dapat dikatakan campuran kaya, maka akan kita dapat
rasio output power maksimum.
* rasio efisiensi bahan bakar maksimum.
Sedangkan
bila rasio bahan bakar kita rubah ke arah sebaliknya, yaitu 16 : 1 atau
miskin. Maka kita akan dapati rasio efisiensi bahan bakar yang
maksimum.
Dari 2 hal di atas, dapat kita simpulkan, bila kita
ingin mengail power lebih besar, maka kita akan bermain di rasio kaya...
Namun bila kita ingin efisiensi bahan bakar yg irit, maka kita akan
bermain di campuran miskin.
Sangat susah mendapatkan campuran yang miskin tapi bertenaga... Pasti salah satu harus dikorbankan...
Prinsip Dasar Karburator.
----------------
Pada
saat langkah hisap, dimana piston bergerak dari TMA menuju ke TMB
mengakibatkan udara terhisap melalui filter udara, kemudian melewati
karburator dan masuk ke dalam silinder. Menggunakan tekanan negatif atau
vacum akibat pembesaran ruang saat piston turun ke bawah, maka saat
terjadinya aliran udara ini, karburator meng-atom-isasi bahan bakar.
Di
dalam sebuah karburator, terdapat suatu daerah yang mengalami
penyempitan saluran atau kita sebut "venturi", ketika udara melewati
terowongan venturi ini, maka kecepatan aliran udara di area venturi ini
akan meningkat, namun sebaliknya tekanan udara akan menurun...
Berdasarkan hukum bernaulli yg dulu pernah saya pelajari, dimana...
P/€ + Vkuadrat/2 + g.Z = konstan
P=tekanan (kPa)
V=kecepatan (m/s)
Z=ketinggian (m)
Sehingga jelas bahwa kecepatan berbanding terbalik dengan tekanan dalam suatu pipa aliran.
Nah,
dengan prinsip venturi tadi menyebabkan area venturi mengalami
penurunan tekanan, bahkan sampai di bawah tekanan atmosfir lingkungan..
Nah perbedaan tekanan ini yang menyebabkan perbedaan energi antara area
venturi dengan area mangkok bensin karburator...
Bahwa energi akan mengalir dari titik tinggi ke titik rendah...
Tekanan
di mangkok bensin karburator adalah tekanan normal atmosfer, sedangkan
tekanan di area venturi dibawah tekanan atmosfer.. Maka berpindah lah
bensin dari mangkok bensin di karburator ke area venturi yg memiliki
tekanan lebih rendah... Sehingga bensin akan naik melalui saluran main
jet dan akan ter-atom-isasi menjadi kabut atau spray.
Jenis jenis Karburator.
---------------
Untuk karburator berjenis venturi variabel, diameter dari venturi disesuaikan oleh throttle valve (skep).
Tipe venturi variable ini dibagi kedalam 2 tipe konstruksi dari venturi.
1.Tipe PV atau piston valve (skep manual).
2.Tipe CV atau constant velocity (vacum).
Karburator Tipe PV.
Dalam
beberapa karburator tipe venturi variabel, area dari pembukaan dalam
venturi berubah dengan naik dan turunnya piston valve atau skep.
Dalam
karburator tipe PV ini, skep atau piston valve juga berfungsi sebagai
throttle valve untuk mengatur jumlah dari aliran udara.
Ketika
throttle clip dioperasikan dan throttle valve (skep) naik ke atas, area
dari pembukaan venturi meningkat sehingga debit udara naik.
Tekanan
negatif yg dihasilkan oleh kecepatan dari aliran udara pada venturi
menghisap bahan bakar melalui main nozzle. Ketika throttle clip (gas)
dikembalikan, maka skep akan turun oleh tekanan dari pegas skep.
Karburator Tipe CV
Selain
dari piston yang membentuk venturi, jumlah dari aliran udara
dikendalikan oleh sebuah butterfly plate (plat lingkar seperti choke
karbu). Ketika kita menarik gas, maka plate butterfly akan membuka,
menyebabkan aliran udara meningkat dan skep (throttle valve) akan
terangkat akibat tekanan negatif di area venturi... Secara bersamaan
bahan bakar keluar melalui main nozzle.
Pada tipe ini, kecepatan udara dalam venturi dijaga sehingga mendekati konstan.
Pada dua tipe karburator ini memiliki efektifitas tersendiri.
Karburator
tipe PV memiliki akselerasi yang bagus namun komposisi campuran bensin
tidak ideal.. Sedangkan karburator CV memiliki komposisi campuran yang
ideal namun kurang bagus buat akselerasi.
Oke, ntar dilanjutkan lagi...
Salam hku racing
Sent from my BlackBerry®
chipset by hku racing microprocessor
..bengkel motor hku racing..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar