Selasa, 15 November 2011

Karburator

Karburator, alat yang dalam bahasa inggris disebut carburetor yang artinya pengkabutan. Yaitu suatu part atau komponen motor yang berfungsi merubah bahan bakar dari bentuk cair atau liquid menjadi bentuk gas atau spray/smog.
Dimana karburator ini, harus dapat mencampur antara bahan bakar dan udara dengan perbandingan khusus yaitu 1 : 14,7 yang artinya adalah mencampur dengan skala, 1gram bahan bakar dengan 14,7 gram oksigen...
Mengapa muncul angka 14,7....????
Yup, angka 14,7 di dapat dari hasil pembakaran stoichiometric antara bahan bakar bensin dengan oksigen.
C7H16 + 14,7 O2 --> 7 CO2 + 8 H2O .
Itu adalah penyederhanaan proses kimiawi pembakaran antara bensin dengan oksigen...
------
* rasio tenaga output maksimum.
Pada mesin yang seseungguhnya, jika kita mengganti rasio udara dan bensin sekitar 13 : 1 atau dapat dikatakan campuran kaya, maka akan kita dapat rasio output power maksimum.
* rasio efisiensi bahan bakar maksimum.
Sedangkan bila rasio bahan bakar kita rubah ke arah sebaliknya, yaitu 16 : 1 atau miskin. Maka kita akan dapati rasio efisiensi bahan bakar yang maksimum.
Dari 2 hal di atas, dapat kita simpulkan, bila kita ingin mengail power lebih besar, maka kita akan bermain di rasio kaya... Namun bila kita ingin efisiensi bahan bakar yg irit, maka kita akan bermain di campuran miskin.
Sangat susah mendapatkan campuran yang miskin tapi bertenaga... Pasti salah satu harus dikorbankan...
Prinsip Dasar Karburator.
----------------
Pada saat langkah hisap, dimana piston bergerak dari TMA menuju ke TMB mengakibatkan udara terhisap melalui filter udara, kemudian melewati karburator dan masuk ke dalam silinder. Menggunakan tekanan negatif atau vacum akibat pembesaran ruang saat piston turun ke bawah, maka saat terjadinya aliran udara ini, karburator meng-atom-isasi bahan bakar.
Di dalam sebuah karburator, terdapat suatu daerah yang mengalami penyempitan saluran atau kita sebut "venturi", ketika udara melewati terowongan venturi ini, maka kecepatan aliran udara di area venturi ini akan meningkat, namun sebaliknya tekanan udara akan menurun...
Berdasarkan hukum bernaulli yg dulu pernah saya pelajari, dimana...
P/€ + Vkuadrat/2 + g.Z = konstan
P=tekanan (kPa)
V=kecepatan (m/s)
Z=ketinggian (m)
Sehingga jelas bahwa kecepatan berbanding terbalik dengan tekanan dalam suatu pipa aliran.
Nah, dengan prinsip venturi tadi menyebabkan area venturi mengalami penurunan tekanan, bahkan sampai di bawah tekanan atmosfir lingkungan.. Nah perbedaan tekanan ini yang menyebabkan perbedaan energi antara area venturi dengan area mangkok bensin karburator...
Bahwa energi akan mengalir dari titik tinggi ke titik rendah...
Tekanan di mangkok bensin karburator adalah tekanan normal atmosfer, sedangkan tekanan di area venturi dibawah tekanan atmosfer.. Maka berpindah lah bensin dari mangkok bensin di karburator ke area venturi yg memiliki tekanan lebih rendah... Sehingga bensin akan naik melalui saluran main jet dan akan ter-atom-isasi menjadi kabut atau spray.
Jenis jenis Karburator.
---------------
Untuk karburator berjenis venturi variabel, diameter dari venturi disesuaikan oleh throttle valve (skep).
Tipe venturi variable ini dibagi kedalam 2 tipe konstruksi dari venturi.
1.Tipe PV atau piston valve (skep manual).
2.Tipe CV atau constant velocity (vacum).
Karburator Tipe PV.
Dalam beberapa karburator tipe venturi variabel, area dari pembukaan dalam venturi berubah dengan naik dan turunnya piston valve atau skep.
Dalam karburator tipe PV ini, skep atau piston valve juga berfungsi sebagai throttle valve untuk mengatur jumlah dari aliran udara.
Ketika throttle clip dioperasikan dan throttle valve (skep) naik ke atas, area dari pembukaan venturi meningkat sehingga debit udara naik.
Tekanan negatif yg dihasilkan oleh kecepatan dari aliran udara pada venturi menghisap bahan bakar melalui main nozzle. Ketika throttle clip (gas) dikembalikan, maka skep akan turun oleh tekanan dari pegas skep.
Karburator Tipe CV
Selain dari piston yang membentuk venturi, jumlah dari aliran udara dikendalikan oleh sebuah butterfly plate (plat lingkar seperti choke karbu). Ketika kita menarik gas, maka plate butterfly akan membuka, menyebabkan aliran udara meningkat dan skep (throttle valve) akan terangkat akibat tekanan negatif di area venturi... Secara bersamaan bahan bakar keluar melalui main nozzle.
Pada tipe ini, kecepatan udara dalam venturi dijaga sehingga mendekati konstan.
Pada dua tipe karburator ini memiliki efektifitas tersendiri.
Karburator tipe PV memiliki akselerasi yang bagus namun komposisi campuran bensin tidak ideal.. Sedangkan karburator CV memiliki komposisi campuran yang ideal namun kurang bagus buat akselerasi.
Oke, ntar dilanjutkan lagi...
Salam hku racing

Sent from my BlackBerry®
chipset by hku racing microprocessor

..bengkel motor hku racing..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar